Selasa, 30 Maret 2010

about FAN

Kipas Angin Multifungsi

28-08-2009 10:59:44

Menggunakan kipas angin di rumah bisa menghemat biaya dan lebih ramah lingkungan dibandingkan pendingin ruangan seperti air conditioner (AC). Sesuai fungsinya untuk menyejukkan ruangan, kipas angin paling tepat digunakan pada saat yang dibutuhkan misalnya ketika musim kemarau. Bahkan, di negara tropis ini, terlebih saat musim kemarau panjang, bisa-bisa orang menggunakan kipas angin sepanjang hari.

Namun, sudah tahukah Anda, penggunaan kipas angin juga berlaku pada saat musim hujan (cuaca dingin)? Ketika udara dingin, hawa panas didalam rumah akan naik keatas ruangan dan terkumpul di dekat plafon. Sementara itu, Anda perlu udara yang hangat. Maka, nyalakan saja kipas angin dengan kecepatan rendah untuk mendorong hawa panas ini melalui dinding lalu turun ke arah bawah ruangan. Fungsi lainnya, kipas angin juga membantu mengurangi kondensasi pada jendela. Hanya, Anda perlu mencermati arah putaran baling-baling kipas anginnya dengan memastikan fiturnya ada dua arah sehingga bisa digunakan sepanjang tahun.

Dengan menggunakan kipas angin, Anda telah menghemat listrik terutama jika sebelumnya Anda memakai pemanas dan pendingin udara di rumah. Keduanya merupakan perlatan yang paling memboroskan energi, selain berhubungan dengan listrik juga dengan gas, minyak atau kayu.


Sesuaikan dengan Ruangan

1. Kipas Angin Plafon

Kipas angin jenis ini diletakkan di langit-langit ruangan, biasanya di ruang tamu dan ruang keluarga. Saat menggunakannya di siang hari, Anda juga bisa membuka jendela agar terjadi sirkulasi udara dengan baik. Udara pun bisa keluar masuk ke dalam rumah dengan teratur.

Jika Anda menggunakan AC, ceiling fan dapat membantu menaikkan suhu udara sehingga udara di dalam ruangan tidak terlalu dingin (karena tidak baik berada dalam ruangan ber-AC terus menerus). Posisi kipas angin ini bekerja maksimal hingga jarak 2,7 meter dari lantai.

2. Kipas Angin duduk

Untuk jenis ini, Anda bisa meletakkan di meja maupun di tempat lain sesuai kebutuhan. Misalnya hanya Anda gunakan saat beristirahat, membaca, menonton televisi, dan lainnya. Ada kipas angin duduk yang bertangkai tinggi dan tinggi rendahnya dapat disesuaikan dengan keperluan Anda.

Tips Merawat Kipas Angin

- Matikan bila Anda hendak meninggalkan ruangan. Bisa juga Anda membeli kipas angin yang dilengkapi dengan alat pengatur waktu (timer). Jadi kipas angin bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan.

- Aturlah kecepatan baling-baling kipas sesuai kebutuhan. Jangan sampai Anda sakit/masuk angin gara-gara menggunakan kipas dengan kecepatan tinggi.

- Supaya kerja kipas angin menjadi maksimal, pelajari ke arah mana angin bergerak. Jadi, Anda tidak salah menentukan posisi kipas terutama untuk kipas angin plafon.

(Ari Dwi Astuti/berbagai sumber)

Foto: doc.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar